Membaca dan Menafsirkan Data
Tujuan Pembelajaran
- Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membaca data diri peserta didik yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram batang dengan tepat.
- Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membaca data lingkungan yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram batang dengan tepat.
- Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menafsirkan data diri peserta didik yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram batang dengan tepat.
- Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menafsirkan data lingkungan yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram batang dengan tepat.
- Data yang diperoleh secara langsung dapat berupa data hasil wawancara dengan narasumber juga hasil pengisian kuesioner atau angket.
- Data dari sumber yang sudah ada, misalnya keuangan, data absensi, atau data hasil sensus penduduk yang telah dilakukan Badan Pusat Statistika (BPS).
Penerapan pengumpulan data dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Saat pemilihan ketua kelas, setiap siswa mengisi nama calon ketua kelas pilihan masing-masing pada selembar kertas. Kemudian, kertas dikumpulkan dan dilakukan penghitungan suara untuk setiap calon ketua kelas. Hasil perolehan suara yang paling banyak dipilih dijadikan sebagai ketua kelas. Dalam hal ini, guru dan siswa sedang mengumpulkan data mengenai ketua kelas.
Data yang diperoleh melalui pemilihan ketua kelas dapat disusun dan disajikan dalam bentuk tabel atau diagram batang. Berikut adalah data perolehan suara dalam pemilihan ketua kelas yang disajikan dalam bentuk tabel.
| Nama Calon Ketua Kelas | Banyak Pemilih |
| Randy | 10 |
| Melisa | 6 |
| Farhan | 4 |
Berdasarkan data pada tabel di atas maka diagram batang pemilihan ketua kelas adalah berikut.
Berdasarkan penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram batang di atas maka dapat mempermudah kita dalam membaca dan menafsirkan data tersebut. Membaca data berarti menyebutkan informasi yang hanya tertulis. Sedangkan menafsirkan data berarti menemukan informasi lain mengenai data tersebut yang tidak tertulis seperti data paling banyak, paling sedikit, terendah, tertinggi, selisih, atau jumlah.